Dokter Gizi: Nutrisi tidak harus dari makanan mentah
Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat, banyak orang yang mulai beralih ke konsep makanan mentah atau raw food diet. Konsep ini meyakini bahwa makanan yang dikonsumsi dalam bentuk mentah memiliki lebih banyak nutrisi dibandingkan makanan yang dimasak.
Namun, menurut dokter gizi, nutrisi tidak harus selalu berasal dari makanan mentah. Dr. Anita, seorang dokter gizi terkemuka, menyatakan bahwa nutrisi yang diperlukan tubuh sebenarnya dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, baik yang dimasak maupun mentah.
“Makanan mentah memang memiliki kelebihan dalam hal kandungan enzim dan antioksidan, namun bukan berarti makanan yang dimasak tidak memiliki nutrisi yang sama pentingnya,” ujar Dr. Anita. Menurutnya, proses memasak sebenarnya dapat membantu meningkatkan kandungan nutrisi dalam makanan, terutama bagi makanan yang sulit dicerna dalam bentuk mentah.
Dr. Anita juga menekankan pentingnya variasi dalam pola makan sehari-hari. “Nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita sebenarnya bisa didapatkan dari berbagai macam makanan, jadi penting untuk selalu mengonsumsi makanan yang seimbang dan beragam,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan cara memasak makanan agar tetap dapat mempertahankan kandungan nutrisinya. “Pemilihan metode memasak yang tepat seperti merebus, mengukus, atau memanggang dapat membantu menjaga kandungan nutrisi dalam makanan,” jelasnya.
Dengan demikian, meskipun konsep makanan mentah sedang populer saat ini, tidak ada salahnya untuk tetap memperhatikan pola makan sehat yang seimbang dan beragam. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebenarnya dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, baik yang dimasak maupun mentah. Jadi, jangan ragu untuk tetap memasak makanan favorit Anda dengan cara yang sehat dan tetap menjaga kandungan nutrisinya.