Baby blues atau depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi ini dapat membuat ibu merasa sedih, cemas, lelah, dan tidak berdaya. Namun, meskipun mengalami baby blues, penting bagi ibu untuk tetap memberikan anak ASI.
ASI atau Air Susu Ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. ASI juga mengandung zat-zat antibodi yang dapat melindungi bayi dari penyakit. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya meskipun sedang mengalami baby blues.
Psikolog anak, Dr. Lina, mengatakan bahwa memberikan ASI kepada bayi dapat membantu ibu merasa lebih dekat dengan bayinya. Proses menyusui juga dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin yang dapat membantu ibu merasa lebih bahagia dan rileks. Selain itu, menyusui juga dapat meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi.
Jika ibu mengalami baby blues dan merasa sulit untuk memberikan ASI kepada bayinya, Dr. Lina menyarankan untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan. Bicarakan perasaan dan kondisi yang sedang dialami kepada orang-orang terdekat agar dapat mendapatkan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.
Selain itu, penting bagi ibu untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya selama masa baby blues. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu ibu merasa lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor jika merasa kesulitan mengatasi baby blues.
Dengan tetap memberikan ASI kepada bayi meskipun mengalami baby blues, ibu dapat memberikan yang terbaik bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayinya. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan bantuan jika merasa kesulitan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi kondisi ini, dan bahwa ada banyak orang yang siap membantu Anda melewati masa sulit ini.