Sebuah studi terbaru telah mengungkapkan adanya hubungan antara masalah tidur dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada orang dewasa. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak, namun masih sering terabaikan pada orang dewasa.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep Medicine ini melibatkan 142 orang dewasa yang didiagnosis dengan ADHD. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang masalah tidur yang mereka alami. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan mengalami masalah tidur seperti kesulitan tidur (insomnia), terbangun di tengah malam, dan tidur yang tidak nyenyak.
Para peneliti juga menemukan bahwa tingkat keparahan masalah tidur secara signifikan berkorelasi dengan tingkat keparahan ADHD yang dialami oleh para partisipan. Hal ini menunjukkan bahwa masalah tidur dapat menjadi gejala tambahan dari ADHD pada orang dewasa.
Masalah tidur pada orang dewasa dengan ADHD dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Gangguan tidur dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, kelelahan, dan gangguan mood. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa dengan ADHD untuk memperhatikan pola tidur mereka dan mencari bantuan jika diperlukan.
Para peneliti berharap temuan ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penanganan masalah tidur pada orang dewasa dengan ADHD. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi masalah tidur, diharapkan kualitas hidup para penderita ADHD dapat meningkat dan gejala gangguan tersebut dapat dikendalikan dengan lebih baik.