Jerawat adalah masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, terutama remaja. Salah satu tempat yang sering menjadi lokasi munculnya jerawat adalah di hidung. Jerawat di hidung memang bisa sangat mengganggu penampilan dan membuat seseorang jadi tidak percaya diri. Namun, apakah benar jerawat di hidung boleh dipencet?
Menurut dokter kulit, jerawat di hidung sebenarnya tidak boleh dipencet. Hal ini dikarenakan di area hidung terdapat banyak pembuluh darah kecil yang bisa mudah pecah jika jerawat dipencet. Selain itu, kulit di area hidung juga lebih tipis dan sensitif, sehingga risiko terjadinya infeksi dan bekas jerawat juga lebih besar.
Saat jerawat dipencet, kuman dan kotoran yang ada di tangan kita bisa masuk ke dalam pori-pori kulit dan menyebabkan infeksi. Selain itu, pemencetan jerawat juga bisa merusak jaringan kulit di sekitar jerawat dan menyebabkan bekas yang sulit dihilangkan. Terlebih lagi, jika jerawat di hidung dipencet dengan cara yang salah, bisa menyebabkan peradangan yang lebih parah dan berisiko menyebabkan infeksi.
Sebagai gantinya, dokter kulit menyarankan untuk merawat jerawat di hidung dengan cara yang benar. Biasanya, dokter kulit akan memberikan obat topikal atau oral untuk membantu mengatasi jerawat. Selain itu, menjaga kebersihan kulit wajah dan hidung juga sangat penting untuk mencegah jerawat muncul.
Jadi, meskipun jerawat di hidung sangat mengganggu, sebaiknya jangan dipencet ya! Lebih baik konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari risiko komplikasi yang bisa terjadi jika jerawat dipencet secara sembarangan. Ingatlah bahwa kesehatan kulit kita sangat berharga, jadi jangan sembarangan dalam merawatnya.