Hasil Pra-Rakornas jadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan

Hasil Pra-Rakornas jadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan

Pada bulan November lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Pra-Rakornas di kota Bandung. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pariwisata dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari pemerintah, industri pariwisata, akademisi, dan masyarakat. Hasil dari Pra-Rakornas ini tidak hanya sekedar menjadi wadah untuk berdiskusi dan berbagi ide, tetapi juga menjadi aksi konkret untuk transformasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Salah satu hasil yang paling mencolok dari Pra-Rakornas adalah komitmen untuk meningkatkan pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Hal ini terlihat dari penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta Pra-Rakornas untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dalam setiap kegiatan pariwisata yang dilakukan. Prinsip-prinsip ini meliputi pelestarian lingkungan, pengembangan ekonomi lokal, dan penghargaan terhadap budaya lokal.

Selain itu, Pra-Rakornas juga menghasilkan berbagai rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia. Rekomendasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan infrastruktur pariwisata, pengembangan produk pariwisata yang unik dan berkelanjutan, hingga peningkatan kualitas SDM di sektor pariwisata. Semua rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah dan industri pariwisata dalam meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.

Selain itu, Pra-Rakornas juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, industri pariwisata, dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Hal ini terlihat dari semangat kolaborasi dan sinergi yang tercipta di antara berbagai pemangku kepentingan pariwisata selama acara tersebut. Dengan adanya kerja sama yang kuat ini, diharapkan pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat lokal maupun global.

Secara keseluruhan, hasil dari Pra-Rakornas ini dapat dijadikan sebagai aksi nyata untuk transformasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Dengan adanya komitmen, rekomendasi, dan kerja sama yang terjalin di antara berbagai pemangku kepentingan pariwisata, diharapkan pariwisata Indonesia dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan di tingkat global yang berkelanjutan, berdaya saing tinggi, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat lokal maupun global.