WamenEkraf: Kolaborasi dapat tingkatkan potensi jenama lokal
Jakarta, Indonesia – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf), Angela Tanoesoedibjo, mengatakan bahwa kolaborasi antara pelaku industri kreatif dapat meningkatkan potensi jenama lokal di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada hari Jumat (12/11).
Menurut Angela, kolaborasi antara berbagai sektor industri kreatif seperti fashion, kuliner, musik, dan film dapat menciptakan sinergi yang positif dan memperkuat citra jenama lokal di mata dunia. “Kami percaya bahwa melalui kolaborasi, kita dapat menciptakan produk-produk yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di pasar internasional,” ujarnya.
Angela juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif di Tanah Air. “Pemerintah terus berupaya untuk menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri kreatif, serta menyediakan berbagai program pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha,” katanya.
Dalam diskusi tersebut, para pelaku industri kreatif juga berbagi pengalaman dan pandangan tentang pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital ini. Mereka juga sepakat bahwa kerjasama antar pelaku industri kreatif dapat membawa manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan budaya di Indonesia.
Di akhir acara, Angela Tanoesoedibjo berharap agar kolaborasi antara pelaku industri kreatif terus ditingkatkan, sehingga potensi jenama lokal Indonesia dapat semakin dikenal dan dihargai di pasar global. “Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk memajukan industri kreatif Tanah Air, sehingga Indonesia dapat menjadi pusat kreativitas dan inovasi di Asia Tenggara,” tutupnya.