Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orangtua untuk mengetahui cara memberikan obat TBC pada anak dengan benar.
Salah satu kiat yang penting dalam memberikan obat TBC pada anak adalah memberikannya saat perut kosong. Hal ini karena obat TBC harus diserap oleh tubuh dengan baik untuk dapat bekerja secara optimal dalam mengatasi infeksi bakteri tersebut. Ketika obat TBC diberikan saat perut kosong, maka penyerapan obat akan lebih baik dibandingkan jika diberikan setelah makan.
Selain itu, memberikan obat TBC pada anak saat perut kosong juga dapat mengurangi risiko efek samping obat. Beberapa obat TBC memiliki efek samping seperti mual, muntah, atau gangguan pencernaan. Dengan memberikan obat saat perut kosong, maka risiko terjadinya efek samping tersebut dapat diminimalkan.
Untuk memberikan obat TBC pada anak saat perut kosong, sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum anak makan. Pastikan anak tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama setidaknya satu jam sebelum dan sesudah mengonsumsi obat TBC. Jika anak sulit menelan obat, Anda juga dapat memberikannya dengan bantuan cairan seperti air putih.
Selain itu, pastikan juga untuk memberikan obat TBC pada anak sesuai dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan pernah menghentikan pengobatan sebelum waktu yang telah ditentukan, meskipun gejala penyakit sudah mulai membaik. Hal ini penting untuk mencegah bakteri TBC menjadi resisten terhadap obat dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit.
Dengan memberikan obat TBC pada anak dengan benar, kita dapat membantu proses penyembuhan dan memastikan agar anak dapat sembuh dari penyakit TBC secara optimal. Jadi, jangan lupa untuk mengikuti kiat beri obat TBC pada anak ini ya, Bun! Semoga anak-anak kita sehat selalu.